Marquez sering meraih podium runner-up dan menunjukkan adaptasi bagus dengan Ducati Desmosedici GP24.
Ditanya apakah dia sering bertanya kepada Alex Marquez atau bertukar informasi, jawabannya adalah ya.
"Pada dasarnya, setiap orang melakukan urusannya sendiri," ujar Aldeguer dikutip Bolasport dari Speedweek.
"Memang benar bahwa pada balapan-balapan di luar Eropa kami makan bersama, berbagi kantor dan mungkin berdiskusi tentang ban mana yang akan digunakan untuk balapan," papar dia.
Pembalap berusia 20 tahun itu juga mengungkap bahwa Alex dan kakaknya, Marc Marquez, adalah sosok senior yang tidak pelit untuk berbagi pengalaman.

Pengalaman itu menjadi sesuatu yang sangat membuat Aldeguer merasa senang, dia bisa mendapat saran dan masukan dari dua pembalap yang sedang bertarung dalam klasemen Kejuaraan Dunia.
"Ya, dan dia menjelaskannya kepada saya dengan jujur," ujar Aldeguer.
"Sama seperti Marc, karena keduanya hampir selalu bersama. Kapan pun saya ingin berbicara dengan Alex, Marc hampir selalu ada; keduanya seperti satu," tandasnya.
"Kemudian mereka berdua akan menjawab pertanyaan saya. Saya berdiskusi dengan pemuncak klasemen di kejuaraan dan peringkat kedua, wow bayangkan saja (betapa luar biasanya) itu," ucap Aldeguer.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |