BOLASPORT.COM - Pembalap rookie Gresini, Fermin Aldeguer, mengungkap kebaikan Alex Marquez dan Marc Marquez di arena paddock. Mereka tak pelit tukar data dan ilmu.
Kedatangan Aldeguer di panggung MotoGP membuat namanya mulai terus disorot.
Dia menjadi satu dari tiga pesaing rookie musim ini selain Ai Ogura (Aprilia) dan Somkiat Chantra (LCR Honda).
Performa rookie asal Spanyol itu makin diperhatikan setelah lesatan apik yang dia tunjukkan di seri GP Qatar.
Aldeguer berhasil finis di posisi kelima.
Itu menjadi pencapaian terbaiknya sejauh empat seri balapan yang telah bergulir.
Baca Juga: Bos Honda Merendah, Kemajuan Johann Zarco dkk Dibilang Masih Belum Apa-apa
Pertanyaan pun muncul terkait rahasia apa yang membuat Aldeguer perlahan bisa terus memperbaiki penampilannya.
Salah satu hal yang dikaitkan adalah karena dia berbagi garasi yang sama dengan Alex Marquez.
Seperti diketahui, Alex Marquez menjadi pembalap paling konsisten kedua setelah Marc Marquez sepanjang musim ini bergulir.
Marquez sering meraih podium runner-up dan menunjukkan adaptasi bagus dengan Ducati Desmosedici GP24.
Ditanya apakah dia sering bertanya kepada Alex Marquez atau bertukar informasi, jawabannya adalah ya.
"Pada dasarnya, setiap orang melakukan urusannya sendiri," ujar Aldeguer dikutip Bolasport dari Speedweek.
"Memang benar bahwa pada balapan-balapan di luar Eropa kami makan bersama, berbagi kantor dan mungkin berdiskusi tentang ban mana yang akan digunakan untuk balapan," papar dia.
Pembalap berusia 20 tahun itu juga mengungkap bahwa Alex dan kakaknya, Marc Marquez, adalah sosok senior yang tidak pelit untuk berbagi pengalaman.

Pengalaman itu menjadi sesuatu yang sangat membuat Aldeguer merasa senang, dia bisa mendapat saran dan masukan dari dua pembalap yang sedang bertarung dalam klasemen Kejuaraan Dunia.
"Ya, dan dia menjelaskannya kepada saya dengan jujur," ujar Aldeguer.
"Sama seperti Marc, karena keduanya hampir selalu bersama. Kapan pun saya ingin berbicara dengan Alex, Marc hampir selalu ada; keduanya seperti satu," tandasnya.
"Kemudian mereka berdua akan menjawab pertanyaan saya. Saya berdiskusi dengan pemuncak klasemen di kejuaraan dan peringkat kedua, wow bayangkan saja (betapa luar biasanya) itu," ucap Aldeguer.
Aldeguer sendiri menjadi salah satu rookie yang aksinya dinantikan di kelas utama sejak memikat para tim-tim besar semasa masih di kelas Moto2.
Dia juga disinyalir menjadi pesaing sengit Pedro Acosta (Red Bull KTM).
Walau bernaung di tim satelit Gresini, Aldeguer diikat langsung dengan kontrak pabrikan Ducati. Dia juga disebut-sebut jadi calon pembalap tim pabrikan Si Merah.
Baca Juga: Trik Menikung Anti Gagal dari Valentino Rossi Terhadap 2 Pembalapnya di MotoGP Qatar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |