BOLASPORT.COM - Outside hitter Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Jeon Da-bin, mengenang momen mengesankan sepanjang musim Liga Voli Korea 2024-2025.
Jeon Da-bin tampil dalam 14 pertandingan dan berhasil menyumbangkan 74 poin.
Atlet berusia 18 tahun itu juga terpilih dalam laga Super Match antara Korea Selatan dan timnas voli putri Thailand.
Jeon Da-bin mengatakan senang dengan pengalaman pada musim pertamanya di V-League.
Dia sudah mendapatkan kepercayaan dan mendapatkan menit bermain lebih banyak daripada teman sebayanya.
Jeon bahkan dipercaya dengan bermain bersama pemain inti Red Sparks yang mulai diturunkan sejak paruh putaran kedua.
Pemain dengan nomor punggung 4 itu sangat bersemangat ketika melakoni laga debut bersama Red Sparks.
Jeon mulai terus dimainkan dengan menggantikan posisi Vanja Bukilic yang mengalami cedera.
Baca Juga: Final Four Proliga 2025 - LavAni Masih Sempurna, Tujuan Utama Kalahkan Bhayangkara
"Saat saya debut, saya benar-benar baru saja mulai melakukannya," kata Jeon Da-bin, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
"Saya mencetak poin pertama, tetapi saudara perempuan saya, pelatih, dan para pelatih lebih menyukainya daripada saya."
"Saya rasa saya merasakan kesenangan bermain bola voli di level yang berbeda saat itu. Karena itu adalah musim pertama saya."
"Saya berusaha berlatih semaksimal mungkin dan mencoba meniru semua yang dilakukan saudara perempuan saya," ujarnya.
Jeon menjalani musim pertamanya dengan cukup baik berkat dukungan pelatih dan rekan-rekan yang membantunya.
"Seiring dengan membaiknya kondisi saya, saya pun mulai melakukan latihan bola bersama saudara perempuan saya," ucap Jeon.
"Pelatih dan manajer mengatakan kepada saya untuk tidak takut dan melakukannya dengan percaya diri, dan berkat itu, beban saya pun berkurang. Dan kemudian saya mendapat kesempatan untuk bertanding," ujarnya.

Red Sparks tampil hebat sepanjang musim hingga berhasil lolos ke pertandingan kejuaraan setelah penantian 13 tahun.
Sayangnya, Red Sparks harus mengakui keunggulan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Jeon mengenang momen menangis dari opposite terbaik milik Red Sparks yakni Megawati Hangestri Pertiwi.
“Mega eonni menangis tersedu-sedu," ucap Jeon Da-bin mengenang laga setelah final.
"Acara penghargaan setelah pertandingan seharusnya menjadi ajang untuk memberi selamat kepada Heungkuk Life Insurance."
"Jadi kami bertepuk tangan dengan keras, tetapi di sisi lain, kami tidak senang melihat rekan satu tim kami kecewa. Kami saling menghibur,” kenang Jeon Da-bin.
Jeon Da-bin menegaskan bahwa tim Red Sparks sudah sangat bekerja keras pada musim 2024-2025.
“Kami adalah tim yang bekerja sangat keras. Kami mungkin tidak akan tertinggal dari tim lain," ujar Jeon.
"Saya ingin mendapatkan penghargaan untuk itu, tetapi sayangnya, kami tidak menerima penghargaan terbaik, yaitu menang."
"Itulah sebabnya saya berencana untuk mempersiapkan diri dengan keras sehingga kami pasti bisa menang musim depan,” katanya, mengungkapkan tekadnya untuk musim berikutnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |