BOLASPORT.COM - Aksi satu pemain PB Exist yang viral karena meremas kok mengundang reaksi keras di sosial media, Greysia Polii ternyata juga pernah melakukannya di laga sekelas final Olimpiade Tokyo 2020.
Ajang Sirnas B Kepulauan Riau-Batam untuk pertandingan di nomor tunggal putra telah mencuri perhatian publik hingga viral pada Minggu (20/4/2025).
Ya, momen meremas kok dari tunggal putra PB Exist telah memicu banyak reaksi dari warga net dengan menyebut aksi tersebut merupakan tindakan yang curang.
Pemain besutan PB Exist tersebut memang sedang unggul ketika laga gim kedua memasuki masa match point dengan skor 20-19.
Setelah mendapatkan poin ke-20, pemain PB Exist yang tampil dengan seragam kuning itu meminta pergantian kok.
Ia pun tertangkap kamera sedang meremas kok yang baru digantinya tersebut sebelum berbalik badan dan bersiap untuk melakukan servis.
Tak ayal, kok yang telah diremas tersebut tentu sangat sulit diantisipasi oleh lawan yang berupaya melakukan return serve.
Alih-alih mendarat dengan akurat, kok yang sudah tidak ideal itu melaju lebih cepat dengan tidak beraturan sebelum mendarat keluar lapangan.
Aksi curang yang memicu banyak reaksi tersebut sudah ditanggapi oleh PB Exist sebagai wadah dari atlet itu dalam mengembangkan diri.
Melalui Harry Hartono selaku ketua harian, PB Exist sangat menyayangkan aksi yang telah mencoreng sportivitas tersebut.
"Exist Badminton Club tidak mentolelir segala bentuk kecurangan dan menjunjung tinggi sikap sportifitas dalam setiap pertandingan dimanapun," tulis klarifikasi PB Exist.
"Mengenai video dugaan kecurangan yang dilakukan atlet muda binaan Exist Badminton Club di Sirnas B Kepulauan Riau-Batam, kami telah memberikan teguran keras kepada atlet yang bersangkutan, serta melarang ia untuk menang di pertandingan semifinal selanjutnya sebelum video itu beredar di media sosial."
"Sanksi internal dari klub juga akan diberikan untuk meningkatkan disiplin dan mental juara dari atlet binaan."
"Exist Badminton Club berpendirian bahwa sikap sportif harus menjadi landasan yang kuat dalam membentuk seorang calon juara."
"Kemenangan bukan diraih dengan hal yang mengotori semangat sportifitas."
Tak hanya di level Sirnas saja, aksi meremas kok juga sempat terekam dalam sebuah laga penting yaitu final Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Adalah Greysia Polii yang kala itu masih aktif bermain dan berpasangan dengan Apriyani Rahayu sempat melakukannya.
Aksi meremas kok yang dilakukan oleh Greysia tersebut merupakan reaksi untuk meredam psywar dari pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Greysia meremasnya kok agar bisa diganti meski Jia Yi Fan baru saja menukarnya.
Walau mendapatkan peringatan dari umpire, aksi Greysia bukanlah aksi yang curang karena permainan kembali berjalan dengan kondisi kok yang masih baik.
Upaya tersebut akhirnya berbuah manis, Greysia/Apriyani saat itu berhasil mengalahkan Chen/Jia untuk membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Tuah Herry IP Sangat Disyukuri Malaysia, Ganda Putra Juara Asia Diguyur Bonus Melimpah
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Youtube.com, X.com |