Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenang Penampakan Terakhir Alien di Jerez, Marc Marquez OTW Runner-up dari Posisi 18, MotoGP Disulap Jadi Gim Playstation

By Ardhianto Wahyu - Senin, 21 April 2025 | 20:15 WIB
Marc Marquez mengejar Maverick Vinales untuk posisi kedua pada balapan MotoGP Spanyol musim 2020. Padahal 12 lap sebelumnya, dia berada di posisi ke-18.
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE.COM/MOTOGP
Marc Marquez mengejar Maverick Vinales untuk posisi kedua pada balapan MotoGP Spanyol musim 2020. Padahal 12 lap sebelumnya, dia berada di posisi ke-18.

BOLASPORT.COM - Performa tak terbendung musim ini menjadi sinyal bahwa pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, masih akan sulit dihentkan pada seri balap kelima MotoGP Spanyol 2025.

Dijagokannya Marc Marquez pada balapan MotoGP Spanyol akhir pekan ini bukan tanpa sebab.

Tren sempurna yang dipulihkan pada pekan balapan sebelumnya membuatnya telah meraih 4 pole position, 4 kemenangan sprint, dan 3 kemenangan balapan utama dari 4 seri pada MotoGP 2025.

Kemenangan terakhir di GP Qatar lebih impresif karena dilakukan di trek yang lebih disukai rekan setim sekaligus sosok yang digadang-gadang sebagai rival terkuat, Francesco Bagnaia.

Di atas kertas, Bagnaia juga lebih difavoritkan pada MotoGP Spanyol karena menjadi pemenang dari tiga edisi terakhir balapan yang digelar di Sirkuit Jerez yang ikonik.

Musim lalu Bagnaia memenangi persaingan sengit dengan Marquez setelah secara ajaib mencetak waktu lap tak tertandingi pada pengujung lomba.

Akan tetapi, dengan pendulum bergerak ke arah sang teammate, Bagnaia wajib waspada dengan kecepatan Marquez saat sedang panas-panasnya.

Baca Juga: Tak Pernah Berhenti Bersyukur Jorge Martin, Akhirnya Tinggalkan Rumah Sakit Sepekan Setelah Berjarak 10 Senti dari Maut

Balapan MotoGP Spanyol lima tahun yang lalu bisa memberi gambaran. Saat itu, si Semut dari Cervera menampilkan salah satu performa paling mengesankan dalam sejarah.

Bagaimana tidak? Marquez mampu melibas musuh-musuhnya dengan mudah untuk bangkit dari posisi ke-18 untuk mengintai posisi kedua.

Menjadi ujung tombak Repsol Honda, Marquez sebenarnya tidak perlu repot-repot bangkit karena sudah berbahaya sejak awal.

Start dari posisi ketiga, sang juara bertahan mampu menempel Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang merebut posisi terdepan karena tampil beda dengan taktik ban depan lunak.

Padahal Juara Dunia delapan kali itu memasang ban depan keras yang butuh waktu lebih lama untuk mencapai kinerja optimal.

Setelah tiga lap memaksa motor melaju melewati batas, Marquez mengambil alih posisi pertama tetapi ketiban apes karena momen hampir terjatuh pada lap kelima.

Kendati sukses melakukan penyelamatan, Marquez melebar jauh dan melorot ke grup belakang. Saat balapannya diprediksi berakhir, dia mematahkan prediksi.

Marquez menjelma menjadi pembalap dengan ritme tercepat, bahkan sedikit lebih cepat dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang melaju sendirian setelah merebut posisi pertama.

Para pembalap pun pasrah disalipnya. Padahal, ada nama-nama jagoan seperti Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) hingga Andrea Dovizioso (Ducati).

Cuma Jack Miller (Pramac Racing) yang membalas setelah disalip di tikungan terakhir pada lap ke-20, salah satu spot favorit Marquez untuk menyalip secara agresif, dan itupun hanya sekali.

Manuver overtake terhadap Miller membuat Marquez sudah berada di posisi ketiga, hanya butuh 10 lap sejak melorot ke belakang dalam balapan berdurasi 25 lap itu.

"Ini seperti gim Playstation, iya kan," ucap komentator dalam siaran resmi MotoGP melihat begitu mudahnya Marquez saat menyalip pembalap lain dengan kecepatan lebih unggul.

PROGRES MARQUEZ DI GP SPANYOL '20
Lap Posisi Waktu Lap Jarak ke Posisi 1 Ket
5 16 1:47,639 +8,444 detik *
6 14 1:39,819 +9,371 detik  
7 12 1:38,653 +9,264 detik  
8 12 1:38,686 +8,169 detik  
9 11 1:39,511 +8,333 detik  
10 10 1:39,006 +8,472 detik  
11 10 1:38,372 +8,094 detik FL
12 9 1:38,555 +7,904 detik  
13 8 1:38,654 +7,686 detik  
14 8 1:38,582 +7,388 detik  
15 8 1:38,553 +7,168 detik  
16 8 1:38,485 +6,790 detik  
17 6 1:39,035 +6,747 detik  
18 6 1:38,661 +6,328 detik  
19 4 1:38,997 +5,984 detik  
20 3 1:38,853 +5,583 detik  
21 3 1:39,092 +5,327 detik  
22 3 Crash    
Ket:
*
= sudah naik dua posisi pada lap yang sama
FL = fastest lap/lap tercepat balapan

Marquez sebenarnya sudah pernah melakukan kebangkitan hebat seperti memenangi balapan Moto2 Valencia dari posisi start terakhir (ke-33) pada 2012.

"Tapi ini MotoGP," ucap komentator yang masih tidak percaya.

Kendati prediksi bahwa Marquez masih bisa menang terlihat mustahil karena jarak yang terlalu jauh dari Quartararo, posisi kedua masih mungkin untuk diraih sang jagoan.

Pada lap ke-22 Marquez benar-benar menempel Vinales yang mulai kesulitan mengatur pace dengan ban depan yang aus.

Sayangnya, penampilan luar biasa itu tidak selesai setelah Marquez terjatuh dengan hebat dan di titik yang sama seperti saat dia melebar yaitu Tikungan 4.

Jika sebelumnya ban depannya yang mengalami selip, kali ini ban belakang sehingga Marquez tidak sempat bereaksi ketika motornya melontarkannya ke udara.

Musibah Marquez bertambah ketika lengan kanannya terhantam ban depan motornya. Kemudian, apa yang terjadi telah menjadi sejarah.

"Itu adalah performa paling mengagumkan yang pernah saya," ucap kepala tim Tech3 sekaligus presiden IRTA (asosiasi tim balap MotoGP), Herve Poncharal, dilansir dari Crash.net

"Dan saya telah melihat semua balapan sejak 1985."

"Saya tidak bisa memercayai penglihatan saya. Tidak ada seorang pun yang pernah menunjukan superioritas seperti itu, saya pikir."

"Bahkan pada zaman Freddie (Spencer), ketika motor pabrikan cukup berbeda (daripada motor tim independen). Sekarang motor-motornya lebih seimbang, lebih dekat."

Marquez telah bangkit dari keterpurukan dan bahkan terlihat lebih kuat dari sebelumnya.

Akhir pekan ini dia memiliki kesempatan untuk memenangi balapan MotoGP Spanyol lagi setelah terakhir kali melakukannya pada 2019.

Akankah dia berhasil menghapus memori buruk dan memuluskan jalan menuju takhta juara? Seri balap MotoGP Spanyol akan berlangsung pada 25-27 April 2025.

Baca Juga: Persaingan Panas yang Tersamarkan di MotoGP 2025, 2 Pembalap Pilih Saling Menjauh karena Riwayat Rivalitas yang Mengakar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : MotoGP.com, Crash.net

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
33
79
2
Arsenal
34
67
3
Manchester City
34
61
4
Nottingham Forest
33
60
5
Newcastle United
33
59
6
Chelsea
33
57
7
Aston Villa
34
57
8
AFC Bournemouth
33
49
9
Fulham
33
48
10
Brighton & Hove Albion
33
48
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
28
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
32
63
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Villarreal
32
52
6
Real Betis
32
51
7
Celta Vigo
33
46
8
Mallorca
33
44
9
Real Sociedad
33
42
10
Rayo Vallecano
32
41
Klub
D
P
1
Inter
33
71
2
SSC Napoli
33
71
3
Atalanta
33
64
4
Bologna
33
60
5
Juventus
33
59
6
Lazio
33
59
7
Roma
33
57
8
Fiorentina
33
56
9
AC Milan
33
51
10
Torino
33
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X