Hanya saja, perbedaan karakter membuat dia sengaja tidak ingin dan tidak mau saling menjalin relasi akrab dengan teman masa kecilnya itu.
"Tetapi (persaingan) itu selalu dengan rasa hormat yang tinggi, baik di Moto2 sampai sekarang," jelas Aldeguer.
"Saya bisa memberi tahu bahwa rasanya berbeda saat saya dan dia saling menyalip atau berebut titik pengereman dalam balapan, dibandingkan saat melakukannya dengan pembalap lain."
"Namun itu masih di jalur positif. Menurut saya ini hanya masalah kepribadian saja, tidak lebih."
"Kami tidak pernah bertengkar atau semacamnya, kami hanya menjauh satu sama lain karena memang kepribadian kami, itu saja," imbuhnya.

Daftar Tim dan Pembalap MotoGP 2025.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Speedweek.com |