"Thanacha juga bermain di kuota Asia. Saya ingin datang ke Korea dan bermain," ujar atlet bernomor punggung 15 itu.
"Di Liga Jepang, mereka tampaknya lebih memperhatikan teknik."
"Saya belum tahu banyak tentang Liga Korea, tetapi saya ingin datang dan merasakannya," kata Nattanicha menambahkan.
Pelatih tim Korea All Star, Kang Sung-hyung, ikut mengomentari penampilan Jaisaen.
Nahkoda tim Suwon Hyudai E&C Hillstate tersebut memuji sang setter berusia 25 tahun karena dapat mengatur permainan dengan cukup baik.
"Kami tidak terlalu memperhatikan posisi setter pada saat itu," kata Kang memilih pemain Jepang saat Draft Kuota Asia 2025.
"Ini jelas berbeda dengan gaya kami di dalam negeri."
"Ia memang belum seperti Pornpun Guedpard, tetapi pemain muda ini kelihatannya memiliki manajemen permainan yang baik," ujarnya.
Baca Juga: Reaksi Setelah Gia Baru Datang dan Langsung Gendong Juara Liga Filipina di Liga Champions Asia
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | thespike.co.kr |