Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Francesco Bagnaia Anggap Ducati Rekrut Marc Marquez karena Dia Banyak Lakukan Kesalahan Musim Lalu

By Delia Mustikasari - Rabu, 23 April 2025 | 00:15 WIB
Dua pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di parc-ferme usai balapan MotoGP Qatar 2025
DUCATI.COM
Dua pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di parc-ferme usai balapan MotoGP Qatar 2025

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, gagal mencetak hattrick setelah gagal menjadi Juara Dunia MotoGP 2024.

Bagnaia meraih gelar juara dunia pertama MotoGP pada 2022 saat bersaing dengan Fabio Quartararo (Yamaha) dan Jorge Martin pada 2023.

Puncaknya, Bagnaia harus merelakan gelar tersebut diambil oleh Jorge Martin sehingga Ducati memutuskan merekrut Marc Marquez sebagai pembalap pabrikan Borgo Panigale.

Meskipun Bagnaia menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan penyesuaian yang lebih baik dengan GP25 antara balapan MotoGP Americas dan MotoGP Qatar,  ketidaksabaran dengan kehadiran juara yang sangat tangguh seperti Marc Marquez mulai terasa.

Bagnaia memiliki ketenangan yang patut dibanggakan di depan kamera, tetapi jelas bahwa pebalap Italia tersebut berjuang untuk menelan daya saing langsung dari rekan setimnya.

Sejak bergabung dengan pabrikan Ducati, Marquez telah mampu "menghancurkan" persaingan papan atas dengan meraih rangkaian pole position dan kemenangan tanpa henti.

Dalam wawancara dengan TNT Sports, pembalap berusia 28 tahun itu mengungkapkan pertimbangan yang sangat khusus mengenai alasan yang mungkin menyebabkan duet Luigi Dall'Igna-Davide Tardozzi merekrut jagoan dari Cervera alih-alih mempromosikan Jorge Martin.

"Saya pikir Ducati sendiri menginginkan situasi ini tercipta. Tahun lalu mereka kehilangan gelar juara dunia karena kesalahan saya," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari GP One.

Baca Juga: Seperti Kembali ke Era Kejayaan, Marc Marquez Enggan Dibilang Superior pada MotoGP 2025

"Memiliki motor tercepat di antara semuanya, memenangkan 18 balapan termasuk sprint race dan kemudian gagal dalam Kejuaraan Dunia berarti ada yang salah."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : GPOne.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
33
79
2
Arsenal
34
67
3
Manchester City
34
61
4
Nottingham Forest
33
60
5
Newcastle United
33
59
6
Chelsea
33
57
7
Aston Villa
34
57
8
AFC Bournemouth
33
49
9
Fulham
33
48
10
Brighton & Hove Albion
33
48
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
28
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
32
63
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Villarreal
32
52
6
Real Betis
32
51
7
Celta Vigo
33
46
8
Mallorca
33
44
9
Real Sociedad
33
42
10
Rayo Vallecano
32
41
Klub
D
P
1
Inter
33
71
2
SSC Napoli
33
71
3
Atalanta
33
64
4
Bologna
33
60
5
Juventus
33
59
6
Lazio
33
59
7
Roma
33
57
8
Fiorentina
33
56
9
AC Milan
33
51
10
Torino
33
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X