Pengamat MotoGP lainnya, Ruben Xaus, menekankan bahwa Bagnaia telah membuktikan kualitasnya sebagai juara dunia dan sebagai bakat yang luar biasa.
Bagnaia juga menunjukkan bahwa kehadiran pembalap seperti Marquez, serta legenda seperti Valentino Rossi, memberikan dimensi lain pada analisis performa Pecco.
"Saya tidak ingin mengambil pujian dari Bagnaia karena ia membuktikan bahwa ia adalah juara dunia, bakat besar, balapan gila," ujar Xaus.
"Tetapi, Marquez tidak ada di sana, Valentino Rossi tidak ada di sana, para pembalap hebat dalam kategori ini dalam 20 tahun terakhir tidak ada di sana."
Pada MotoGP 2022 dia bersaing dengan Fabio Quartararo (Yamaha), sementara pada 2023 dan 2024, rival terdekatnya adalah Jorge Martin.
Saat itu, Rossi sudah pensiun dan Marquez tengah terpuruk bersama Honda dan tengah menyesuaikan diri sebagai pembalap satelit Ducati di Gresini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |