Pasalnya, hanya empat klub teratas di klasemen Liga 1 yang harus kembali bertanding untuk memperebutkan gelar juara, sehingga Persib dan empat tim lainnya tak memiliki banyak waktu istirahat.
Selain itu, Persib pun harus menjalani AFC Champions League Two (ACL 2).
Baca Juga: Jawaban Tak Terduga Pelatih Persib Bojan Hodak jika Tak Jadi Juru Taktik
Situasi ini membuat Persib menjalani pertandingan yang padat dan kurang istirahat sehingga Hodak merasa kecewa karena hal ini membuat tim tak bisa tampil maksimal.
Kekecewaan ini karena dengan waktu istirahat yang minim dan tak maksimal, mempengaruhi kondisi para pemain.
Keadaan ini yang membuat pemainnya seperti Febri Hariyadi dan Rezaldi Hehanussa harus mengalami cedera dan menepi dalam waktu panjang.
"Alasannya adalah tim lain menyelesaikan musim lalu di 28 April. Hanya empat tim selesai pada 31 Mei. Jadi kita kekurangan satu bulan istirahat," kata Bojan Hodak.
"Lalu tiba-tiba kita harus mengikuti Piala Presiden, yang di mana tentunya kita kurang persiapan," ucapnya.
"Karena itulah Febri mengalami cedera dan juga Rezaldi yang mengalami cedera, dan kita juga mengikuti ACL Two."
Ia memang diliputi rasa kecewa, tetapi dengan penampilan apik yang ditunjukan Persib di Liga 1 musim ini ia merasa senang.
Pasalnya, Persib menjalani laga lebih banyak dibandingkan tim lain dari ACL Two juga.
Namun, tim asuhannya tetap tampil konsisten dan saat ini tetap berada di posisi puncak klasemen Liga 1.
Bahkan saat ini mereka hanya membutuhkan delapan poin untuk bisa mengunci trofi juara Liga 1, sehingga Hodak percaya diri tim asuhannya bakal bisa meraih gelar juara musim ini.
"Jadi pada dasarnya kita memainkan Piala Presiden yang hanya diikuti delapan tim, dan kita memainkan ACL Two, dan mempunyai enam laga tambahan," jelas Hodak.
"Hanya Madura United bermain di AFC. Jadi pada dasarnya hanya dua tim yang memainkan enam laga lebih banyak dibandingkan tim yang lain," tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Youtube Persib TV |