BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, percaya diri tim asuhannya bakal bisa back to back juara Liga 1 2024/2025. ia optimistis meski diliputi kecewa karena Maung Bandung gagal tampil apik di Piala Presiden 2024 lalu.
Persib Bandung saat ini menjadi satu-satunya klub yang baru hanya menelan kekalahan dua kali hingga pekan ke-29 Liga 1 2024/2025.
Saat ini tim asuhan Bojan Hodak itu juga berada di posisi puncak klasemen Liga 1 dengan mengemas 61 poin dari 29 laga yang dilakoninya.
Tim berjuluk Maung Bandung itu tercatat hanya meraih 17 kemenangan, 10 kali imbang, dan kalah dua kali.
Walaupun saat ini Persib memimpin puncak Liga 1, mereka tak bisa terlalu nyaman.
Pasalnya, Dewa United hanya tertinggal delapan poin dari Persib, dan saat ini kompetisi masih menyisakan lima pertandingan.
Untuk itu, tim kebanggan bobotoh ini tak bisa terlalu santai, karena tim-tim yang ada di bawahnya pun bertekad menggusurnya.
Pelatih asal Kroasia ini paham betul, tim-tim saat ini bertekad mengalahkannya agar Persib tak bisa meraih gelar juara.
Namun, ia menekankan agar dalam lima laga sisa semua pemain tetap fokus dengan tujuan ingin membawa Persib back to back.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengaku masih optimistis Persib akan kembali meraih gelar juara Liga 1 musim ini setelah musim 2023/2024 lalu membawa trofi juara.
Saat ditanya seberapa optimistis Persib bisa back to back di Liga 1 2024/2025 ini, ia cukup percaya diri karena tim asuhannya berjalan dengan baik sampai saat ini.
Mantan pelatih PSM Makassar tersebut optimistis, hanya saja dia diliputi oleh penyesalan dan sedikit rasa kecewa karena pramusim Persib tak berjalan dengan baik.
Persib Bandung dalam pramusim Piala Presiden 2024 yang hanya diikuti oleh delapan klub Liga 1 saja tak bisa bersaing dengan baik.
Marc Klok dan kawan-kawan bahkan tak mampu lolos ke babak semifinal, sehingga situasi ini membuatnya diliputi rasa kecewa.
"Sejauh ini berjalan baik, permasalahannya adalah pramusim tidak berjalan dengan baik," ujar Bojan Hodak sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube Persib, Rabu (23/4/2025).
Bojan Hodak mengungkapkan rasa kecewanya ini karena tim tak bisa mendapatkan istirahat dengan baik.
Akibat jadwal yang padat dan berdekatan Persib tak bisa tampil maksimal, karena para pemain hanya memiliki waktu istirahat kurang dari satu bulan.
Ini terjadi karena Persib harus menjalani Championship Series Liga 1 bersama tiga klub lainnya.
Pasalnya, hanya empat klub teratas di klasemen Liga 1 yang harus kembali bertanding untuk memperebutkan gelar juara, sehingga Persib dan empat tim lainnya tak memiliki banyak waktu istirahat.
Selain itu, Persib pun harus menjalani AFC Champions League Two (ACL 2).
Baca Juga: Jawaban Tak Terduga Pelatih Persib Bojan Hodak jika Tak Jadi Juru Taktik
Situasi ini membuat Persib menjalani pertandingan yang padat dan kurang istirahat sehingga Hodak merasa kecewa karena hal ini membuat tim tak bisa tampil maksimal.
Kekecewaan ini karena dengan waktu istirahat yang minim dan tak maksimal, mempengaruhi kondisi para pemain.
Keadaan ini yang membuat pemainnya seperti Febri Hariyadi dan Rezaldi Hehanussa harus mengalami cedera dan menepi dalam waktu panjang.
"Alasannya adalah tim lain menyelesaikan musim lalu di 28 April. Hanya empat tim selesai pada 31 Mei. Jadi kita kekurangan satu bulan istirahat," kata Bojan Hodak.
"Lalu tiba-tiba kita harus mengikuti Piala Presiden, yang di mana tentunya kita kurang persiapan," ucapnya.
"Karena itulah Febri mengalami cedera dan juga Rezaldi yang mengalami cedera, dan kita juga mengikuti ACL Two."
Ia memang diliputi rasa kecewa, tetapi dengan penampilan apik yang ditunjukan Persib di Liga 1 musim ini ia merasa senang.
Pasalnya, Persib menjalani laga lebih banyak dibandingkan tim lain dari ACL Two juga.
Namun, tim asuhannya tetap tampil konsisten dan saat ini tetap berada di posisi puncak klasemen Liga 1.
Bahkan saat ini mereka hanya membutuhkan delapan poin untuk bisa mengunci trofi juara Liga 1, sehingga Hodak percaya diri tim asuhannya bakal bisa meraih gelar juara musim ini.
"Jadi pada dasarnya kita memainkan Piala Presiden yang hanya diikuti delapan tim, dan kita memainkan ACL Two, dan mempunyai enam laga tambahan," jelas Hodak.
"Hanya Madura United bermain di AFC. Jadi pada dasarnya hanya dua tim yang memainkan enam laga lebih banyak dibandingkan tim yang lain," tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Youtube Persib TV |