"Kami mulai dengan kuat, dengan keyakinan dan hasil yang baik, dan kami akan mencoba mempertahankan momentum positif itu di Jerez."
"Itu tidak berarti menang dengan cara apa pun - tujuan akhir pekan ini adalah finis di tiga besar. Saya sudah tidak sabar untuk merasakan kehangatan para penggemar Spanyol."
Marquez membuat para penggemar Jerez berdiri tegak selama duel seru untuk meraih kemenangan dengan rekan setimnya saat ini, Francesco Bagnaia, saat mengendarai satelit Gresini Ducati di Jerez tahun lalu.
Duel itu menguntungkan Bagnaia dan pembalap Italia itu menjado satu-satunya pembalap selain Marquez yang menang sejauh musim ini, meraih kemenangan MotoGP Americas bisa menjadi ancaman utama bagi kejayaan Marquez akhir pekan ini.
Marquez hampir tidak bisa membayangkan awal yang lebih baik untuk karier pabrikan Ducati-nya.
Dia memenangkan tujuh dari delapan balapan pembuka, dari posisi terdepan. Satu-satunya kendala adalah jatuh dari posisi terdepan di COTA (Circuit of The Americas).
"Saya mencoba mengendalikan segalanya selama pramusim untuk memulai sekuat mungkin, tetapi saya tidak berharap untuk memulai dengan kemenangan,” katanya tentang akhir pekannya yang sempurna di pembuka musim Buriram.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2025 - Podium Dibatalkan Tak Masalah, Vinales Menggebu Usai Mampu Kejar Marc Marquez
“Itu adalah tim baru, kru baru, semuanya baru. Namun, Anda tidak pernah kehilangan harapan, dan di Thailand, ketika saya memperoleh kemenangan pertama itu, saya akhirnya bisa bernapas lega."
“Hal itu membuat saya merasa bahwa meskipun kami baru memulai, kami melakukan hal yang benar dan menuju ke arah yang benar.”
Marquez unggul 17 poin atas adiknya Alex pada putaran pembukaan Eropa akhir pekan ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |