Selain faktor komunikasi, Memet juga memuji penampilan bagus Cep Indra dkk. dalam blok sebagai kunci untuk memenangi laga.
Pertahanan dengan blok memang menjadi bagian dari strategi SumselBabel.
Kedisplinan para pemain dalam blok membuat serangan Samator dibuat tumpul. Opsi serangan sayap atau quick sama-sama dimentahkan.
Para pemain Samator pun dibuat frustrasi hingga sering melakukan kesalahan sendiri, termasuk dengan bola yang terlalu memanjang karena berusaha melewati blok lawan.
"Kami tetap marking serangan Samator. Kami tetap fokus ke blok, mau dengan dua atau tiga pemain yang penting ada pergerakan," terang Memet.
"Apapun hasilnya, mau soft block atau gimana yang penting ada pergerakan untuk menutup serangan dari Samator."
"Ada instruksi khusus tadi, untuk block karena untuk leading poin harus dari blok. Kalau dari side out kita gagal, kita ambil poin dari blok," tukasnya.
SumselBabel menjaga peluang untuk lolos ke grand final berkat catatan 2 kemenangan dari 3 pertandingan.
Pertanyaan berikutnya, bagaimana cara mereka untuk menjaga momentum bagus agar tidak berakhir anti-klimaks seperti musim lalu.
SumselBabel berada di situasi serupa. Apes, saat mimpi lolos ke final sudah diutarakan, mereka kemudian selalu kalah di putaran kedua final four.
Memet memaparkan bahwa timnya kini hanya fokus memenangi setiap pertandingan. Posisi di klasemen coba dikesampingkan lebih dahulu.
"Mudah-mudahan di final four (akan lebih baik), kita persiapkan lagi untuk menghadapi sisa-sisa pertandingan ke depan," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |