Pasalnya, mereka diklaim mampu mematikan mesin gol Man United bernama Ronaldo.
Hal itu diungkapkan oleh eks gelandang Barca, Yaya Toure.
Yaya Toure mengungkapkan bahwa timnya mampu membuat CR7 mati kutu berkat strategi yang diterapkannya bersama dua rekan, Gerard Pique dan Carles Puyol.
Guardiola sejatinya memiliki rencana untuk menghentikan Cristiano Ronaldo, tetapi ketiga pemain tersebut memiliki ide lain dengan melancarkan aksinya tepat di momen pertandingan.
Ronaldo memang berada di puncak kariernya pada 2008-2009 yang menjadi musim terakhirnya membela Man United.
Ia tercatat mengakhiri musim tersebut dengan mendulang 26 gol dari 53 pertandingan.
Dengan menghadapi Barca di final Liga Champions edisi tersebut, itu menjadi final back-to-back dirinya setelah sebelumnya menang atas Chelsea.
Baca Juga: Inter Milan Rontok, Peluang Treble Tinggal Milik Barcelona dan Mantan Klub Lionel Messi
???????? Messi crowns a glorious Champions League final performance with a stunning header to clinch the title in 2009 ⚽️????@FCBarcelona | #UCL pic.twitter.com/hXZOPuxURb
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) August 10, 2021
Namun, dihadapan Barcelona, Ronaldo mejan karena kekompakan tim tersebut yang berhasil mengganggu konsentrasinya.
"Jadi saya berkata kepada Pique bahwa ada yang akan kita lakukan," ucap Toure, dikutip BolaSport.com dari Legit.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com, Legit.ng |