Presiden IIHF Luc Tardif yang turut hadir dalam groundbreaking ini menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Indonesia.
“Apa yang dilakukan Indonesia melalui proyek Ice House Sportindo adalah bukti nyata bahwa hoki es kini menjadi olahraga global."
"IIHF bangga dapat mendukung pembangunan fasilitas ini, karena kami percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan baru di Asia."
"Ini bukan hanya investasi dalam infrastruktur, tapi juga dalam masa depan generasi muda dan semangat sportivitas lintas negara.” Ujar Luc Tardif.
Baca Juga: Final Four Proliga 2025- Megawati Belum Main, Arneta Bikin 2 Pemain Asing Petrokimia Main Hebat
Dalam 10 tahun ke depan, Indonesia bercita-cita dikenal sebagai negara tropis pertama di Asia Tenggara yang sukses membangun ekosistem hoki es yang kompetitif dan berkelanjutan.
Tidak hanya sebagai peserta, tapi juga sebagai inovator yang menggabungkan semangat komunitas, teknologi tropis (Airdome), dan kekuatan kolaborasi multipihak.
Target yang secara realistis dan mendapatkan dukungan dari FHEI dapat dicapai Indonesia antara lain masuk ke dalam Divisi II resmi IIHF.
Kemudian menjadi tuan rumah turnamen regional atau development cup tingkat Asia , termasuk Sea Games.
Selanjutnya membawa medali dari Asian Winter Games dan memajukan liga nasional dengan sistem yang terintegrasi dari usia dini hingga senior.
Di luar angka dan peringkat, Indonesia ingin dikenal sebagai negara yang berani mendobrak batas iklim dan geografi dalam olahraga, serta menjadi contoh bahwa inklusi dan inovasi dapat mengantar negara berkembang ke panggung dunia.
“Saya mewakili pemerintah mengapresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif bersama sektor swasta untuk terwujudnya Ice House Sportindo di Indonesia," kata Menpora RI Dito Ariotedjo.
"Ini bagus sekali untuk perkembangan ekosistem olahraga Indonesia ke depan."
"Melalui program di Asta Cita, pemerintah akan memberikan kemudahan dan intensif untuk mmebangun fasilitas olahraga di Indonesia.”
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |