"Saya melakukan pengereman yang baik di lap 13 dan terutama di lap 1, di mana Alex menyalip Fabio," ujarnya.
Alasannya, Bagnaia merasa dirinya tak memiliki perasaan yang lebih baik di atas motornya daripada Alex Marquez.
“Saya sebenarnya punya kesempatan (untuk menyalip), tapi saya tidak punya potensi untuk melakukannya."
"Alex berhasil melakukannya karena sepanjang akhir pekan ia sangat kompetitif di lap 11 dan 12, dan ia mampu mendekat. Dia memiliki lebih banyak perasaan."
"Saya berada di belakang Quartararo sepanjang balapan, memperhatikan, mencoba mencoba, dan setiap kali saya mendekat, saya mulai mengalami masalah dengan bagian depan. Itu sangat sulit,” tutur Bagnaia.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |