Juara Dunia delapan kali itu pun sudah melesat pada sesi pertama yang berlangsung tengah hari dengan waktu tercepat 1 menit 36,184 detik.
Sementara itu, situasi berbeda dialami Bagnaia yang masih mengalami kebingungan.
Kesulitan yang menyebabkan hasil akhir lagi-lagi cuma posisi ketiga pada balapan MotoGP Spanyol disebut Bagnaia timbul dengan bagian depan motornya.
Bagnaia tampaknya sibuk dengan pengujian, setidaknya jika melihat waktu lap terbaiknya yang lebih mirip waktu lap saat balapan daripada kualifikasi.
Sementara itu, peningkatan juga dialami para pembalap Yamaha.
Setelah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) memunculkan harapan dengan pole position dan hasil runner-up pada GP Spanyol, Yamaha menghadirkan pembaruan pada sektor mesin.
Bukan, masih bukan mesin baru dengan konfigurasi V4. Yamaha masih setia dengan mesin inline four tetapi sukses menghadirkan peningkatan penting dalam kecepatan puncak.
Pada sesi pasca-makan siang Quartararo dan rekan setimnya, Alex Rins, sempat menguasai posisi 1 dan 2 masing-masing dengan waktu 1:36,489 dan 1:36,507 detik.
Hanya Marc Marquez yang kembali memuncaki sesi dan Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) yang mengungguli keduanya saat sesi berakhir.
Tentang kecepatan Vinales, performa kompetitif menjadi lanjutan sinyal positif sejak kejutan nyaris podium yang dicapainya pada balapan MotoGP Qatar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, MotoGP.com, Crash.net |