Itu terlihat dari dua gol yang bersarang ke gawang Thibaut Courtois di leg pertama perempat final.
Declan Rice menjadi momok menakutkan lewat dua sepakan perekiknya yang membobol gawang Courtois.
Tidak hanya itu, Arsenal juga dikenal sebagai tim berbahaya di Liga Inggris lewat momen sepak pojok.
Keberadaan Nicolas Jover sebagai otak dalam latihan set-piece membuat armada milik Mikel Arteta ditakuti jika berada dalam situasi bola mati.
Skema yang sulit ditebak dan variasi taktik yang diperagakan tim membuat Arsenal bukanlah lawan yang mudah dihadapi jika berurusan dengan bola mati.
Terlebih mereka juga memiliki eksekutor andal seperti Rice dan Martin Odegaard.
Pelatih PSG, Luis Enrique, menyadari potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh lawan mereka lewat skema bola mati.
Baca Juga: Pengalaman Lawan Liverpool dan Aston Villa Jadi Bekal Berharga PSG untuk Singkirkan Arsenal
Enrique mengakui serangan pembunuh milik The Gunners tersebut.
Namun, juru taktik asal Spanyol itu sudah mempersiapkan latihan untuk meredam senjata andalan lawannya tersebut.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | x.com/FabrizioRomano |