Dari awal pengumuman Park jadi Kepala Pelatih Kore Selatan, banyak yang berspekulasi bahwa dia akan dibebankan target dalam menatap Olimpiade Los Angeles 2028.
Namun spekulasi itu ternyata belum tepat.
Pasalnya, juara dunia lima kali itu ternyata baru 'hanya' dikontrak dengan durasi dua tahun.
Artinya, waktu Park adalah mulai tahun 2025 sampai 2026 dan belum ada kejelasan apakah dia akan mendapat perpanjangan kontrak.
Kendati demikian, target besar langsung diberikan pada Park, yaitu membawa Korea Selatan juara lagi di Sudirman Cup 2025 meski ada beberapa pemain yang diganggu cedera, salah satunya sang kartu As tunggal purri, An Se-young.
"Targetnya adalah menjadi juara," tegas Park.
"Memang ada beberapa masalah cedera. An Se Young berangsur pulih, tapi Seo (Seung-jae) serta Kim (Won-ho) sudah bermain di banyak turnamen, dan mereka tidak mendapatkan hasil yang baik di Kejuaraan Asia."
"Jadi itu tergantung pada kondisi pemain, dan seberapa besar semangat juang yang mereka tunjukkan,"kata dia.
Berbicara soal Sudirman Cup, ediis terakhir mengingatkan Park Joo-bong pada hasil yang sangat menorehkan luka baginya.
Apalagi jika bukan karena kegagalaan Jepang yang nyaris menumbangkan China di semifinal saat sudah unggul 2-1 dan pasangan ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang main di partai keempat sedang memimpin nyaman atas Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWF Badminton |