Tiga jari tersebut dinilai sebagai sebuah ambisi Simone Inzaghi untuk bisa meraih treble.
Hal tersebut tentu tidak berlebihan mengingat saat itu Inter Milan masih memiliki kesempatan untuk menyabet gelar juara Liga Italia, Coppa Italia, dan trofi Liga Champions.
Namun, angin kencang justru memporak-porandakan mimpi tersebut jelang laga melawan Barcelona.
Inter Milan mengalami 3 kekalahan beruntun saat berjumpa Bologna, AC Milan, dan AS Roma.
Lebih menyedihkan, Lautaro Martinez dkk. bahkan gagal mencetak 1 pun gol pada 3 laga tersebut.
Sebelum menghadapi Bologna pada giornata 33, sang juara bertahan Serie A sejatinya memulai pekan dengan predikat capolista berkat keunggulan 3 poin atas Napoli yang berada satu setrip di bawah mereka di klasemen.
Gol tunggal Riccardo Orsolini pada menit ke-3 injury time babak kedua menjadikan Inter Milan pulang dengan nirpoin dari Renato Dell'Ara.
Mimpi merengkuh treble winner pun sirna usai takluk dari AC Milan mengingat kekalahan tersebut terjadi pada leg kedua babak semifinal Coppa Italia.
Pada laga tersebut, Inter Milan dihajar rival sekotanya 3 gol tanpa balas yang akhirnya berbuah kenyataan tersingkir dari ajang Coppa Italia.
Jelang duel dengan Barcelona, Inter Milan menjamu AS Roma di Giuseppe Meazza.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |