Putri bertanding setelah Indonesia memulai kebangkitan dengan kemenangan Alwi Farhan atas Anders Antonsen yang lebih diungulkan di partai kedua.
Diakui Putri bahwa kendati bebannya berkurang karena kejutan yang dilakukan rekannya di klub dan Pelatnas itu, tetap ada kewaspadaan yang dirasakan.
"Masuk lapangan lebih waspada karena rekor pertemuan berimbang," tambahnya
"Di awal permainan saya mencoba menjauh-jauhkan bola dari jangkauan dia, itu juga agar saya enak dulu mainnya dan berhasil."
Saat menyetir kendali permainan, Putri juga tak lupa menjaga tempo.
Juara Korea Masters tersebut juga lebih banyak mengadu drive dan penempatan dari net maupun area belakang lapangan.
Jarang-jarang Putri memberikan lob serang karena bisa jadi bumerang. Inilah yang kemungkinan besar membuat Kjaersfeldt tak nyaman dan kurang dapat peluang menyerang.
"Saya tidak bermain terburu-buru," ucap Putri.
"Saya juga membatasi bola atas dia yang cukup tajam. Sementara, lawan banyak out sendiri hari ini," tukas dia.
Kemenangan hari ini menjadi modal penting Putri karena ada kemungkinan dia akan seterusnya diturunkan saat Indonesia di fase gugur.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |