Amorim bahkan sampai kehilangan kata-kata untuk menjelaskan performa buruk pasukannya.
Baca Juga: Man United Babak Belur Dihajar West Ham, Amorim: Saya yang Salah!
"Sulit untuk menemukan kata lain," tutur dia seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Saya benar-benar malu karena dalam 25 pertandingan kami hanya menang enam kali."
"Ada yang salah dalam cara kami bermain sepak bola, dan terkadang itu bukan tentang cara kami bermain secara taktis dan teknis, melainkan cara menghadapi persaingan, cara kami menderita, cara marah karena kalah, dan cara melindungi gawang."
"Hal-hal ini perlu kami tingkatkan dan terkadang hal tersebut tidak hanya terjadi di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan."
"Perasaan bahwa saya berbicara untuk berjuang sampai akhir, cara kami menghadapi persaingan. Kekalahan memang tidak baik, seri juga tidak baik."
"Tidak masalah apakah kami dapat mengubah posisi kami di liga atau tidak, perasaan itu tidak ada hubungannya dengan kepercayaan diri. Ini tentang keyakinan dan pemahaman bahwa kami adalah Manchester United dan kami tidak ingin menjadi yang terburuk di liga."
"Posisi kami tidak dapat diterima dan bagi saya itu bukan karena kurangnya kepercayaan diri, tetapi kurangnya sesuatu yang lebih mendalam," pungkas Amorim.
Meski hancur lebur di liga domestik, United berpeluang untuk mengakhiri musim dengan gelar Liga Europa.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |