BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjalani comeback berkompetisi pada Japan Open 2025 dan China Open 2025.
Langkah Gregoria langsung terhenti pada babak pertama Japan Open 2025 dan mencapai perempat final China Open 2025.
Gregoria sebelumnya absen sejak Sudirman Cup 2025, Mei karena dia mengalami vertigo yang membuatnya dirawat di rumah sakit.
Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing hingga merasa dirinya atau sekelilingnya berputar.
"Menurut saya masih ada beberapa kekurangan setelah lama tidak bertanding, Jadi contoh dari tekniknya dia masih kadang-kadang itu cara mainnya dia, insting-instingnya itu belum balik semuanya," kata pelatih kepala tunggal putri pelatnas PBSI, Imam Tohari, ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Dari segi fisiknya juga menurut saya dari kaki, gerakannya juga masih kurang lincah kalau menurut saya."
"Itu terjadi setelah sakitnya. Jadi dengan absennya Gregoria juga berpengaruh sekali. Terutama di tekniknya dia, feeling-feeling-nya dia karena gerakannya juga memang kakinya agak lambat."
Setelah China Open, Gregoria sempat absen berlatih karena merasakan sedikit pusing setelah bertanding.
"Jadi dia mungkin masih konsultasi dengan dokter karena sebelumnya dia ada vertigo," ujar Imam.
"Setelah bertanding ada rasa pusing dikit, tetapi pas besoknya dan berjalan pulang juga tidak ada masalah. Tapi ada seperti ngerasa pusing juga. Ya, semoga tidak ada apa-apa."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |