"Pep lebih banyak bekerja pada area zona."
"Ada beberapa hal yang berbeda, tetapi setiap pelatih memiliki prinsip dan karakteristiknya sendiri," tutur pemain berusia 34 tahun tersebut menambahkan.
Antonio Conte selama ini dikenal gemar menerapkan skema permainan 4-3-3 dalam strateginya.
Sementara Pep Guardiola lebih condong pada formasi 4-2-3-1.
Keberadaan Kevin De Bruyne tentunya memengaruhi permainan dalam tim terutama umpan-umpan terukurnya di lapangan.
Saat masih berseragam Man City, ia lebih banyak berperan sebagai gelandang serang.
Namun, ketika berada di Napoli, besar kemungkinan posisinya akan sedikit berbeda dan diubah oleh Conte.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Corriere dello Sport, BeinSports.com |