BOLASPORT.COM - Meski rival-rivalnya sebagian besar berasal dari Spanyol, Valentino Rossi justru bersahabat dengan sirkuit di Negeri Matador, termasuk Jerez, di mana dia mencatat salah satu kemenangan yang bukan gaya The Doctor banget.
Ketika ditanya soal Valentino Rossi, orang-orang akan mengingkat aksi heroik pria kelahiran Urbino, Italia, itu dalam menyalip lawan-lawannya untuk meraih kemenangan.
Kemampuan Rossi dalam memulai balapan dengan cepat memang tidak secemerlang kecakapan yang dimilikinya dalam menang.
Rekor balapannya di semua kelas grand prix bisa memberi gambaran: hanya 65 pole position di antara 199 podium dan 115 kemenangan.
Namun, justru itulah yang membuat Rossi dikenang, gaya balap atraktif dengan merangsek dari posisi belakang.
Balapan MotoGP Spanyol pada 24 April 2016 menjadi salah satu anomali ketika Rossi mampu memenangi balapan dari pole position dan hampir tidak tersentuh lawan-lawannya.
Padahal persaingan diprediksi berlangsung ketat.
Ritme cepat yang ditunjukkan Rossi dalam latihan bebas terpaut tipis dengan duo rider Spanyol yang sedang menjadi musuh bebuyutannya: Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Akan tetapi, tidak banyak ancaman dari Lorenzo, Rossi sukses memimpin setiap lap dari awal hingga akhir. Menurut MotoGP.com, cuma itu satu-satunya sepanjang karier Rossi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com, cycleworld.com, MotoGP.com |