Sejatinya, rider asal Spanyol itu memang akan direkrut Honda untuk menjadi rekan setim Stoner yang akhirnya memutuskan pensiun dini dari MotoGP.
"Saya melihat film dokumenter di mana Stoner membalap di kelas 250cc dan dia mengalami crash lalu melaju lebih cepat dan crash lagi," ucap Redding
"Dia menolak anggapan bahwa motornya tidak bekerja dengan baik, dan Marquez juga merasakan hal yang sama."
"Marquez telah belajar dari pria Australia tersebut dan melihat datanya," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

Lebih lanjut, Redding menyebut bahwa Marquez sangat terobsesi dengan Kuri-kuri Boy dari segi teknis.
"Dari apa yang saya dengar, Marquez hanya memikirkan Casey Stoner, dan faktnya dia membalap seperti Stoner," kata Redding.
"Cara Marquez melintasi tikungan, khususnya tikungan 3 di Phillip Island, sepertinya dia sudah mempelajarinya berbulan-bulan."
"Anda takkan bisa melihat perbedaannya," imbuhnya.
Dari kesamaan gaya balap itulah, Redding berani menyebut bahwa Marquez merupakan titisan Stoner yang paling ideal di pentas MotoGP sejauh ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |