"Saya pikir keluarga adalah nomor satu bagi dia (Mega), dan saya sedikit menyesali keputusan dia, tetapi saya menghormatinya."
"Kami sudah sering bercanda soal keinginannya untuk kembali. Jadi lebih baik untuk tetap percaya dan menunggu sedikit lebih lama."
Yeum telah menyaksikan progres bertahap Red Sparks dalam tiga musim terakhir.
Pada musim 2022-2023 alias sebelum kedatangan Megawati sebagai pemain kuota khusus Asia, Red Sparks finis di peringkat keempat dan hanya berjarak 1 poin dari babak semiplayoff.
Sementara ketika Megawati bergabung pada 2023-2024, Red Sparks meraih peringkat ketiga di musim reguler untuk lolos ke playoff pertama bagi setelah tujuh tahun menanti.
Keberhasilan Red Sparks saat itu sudah dramatis karena diwarnai kebangkitan dari catatan buruk 10 kekalahan dari 12 laga jelang paruh musim hingga absennya pemain penting di babak playoff.
Badai cedera pada fase krusial kembali menimpa pada musim lalu. Yeum pun harus kembali lebih cepat dari masa pemulihan saat nasib Red Sparks berada di ujung tanduk.
Perjuangannya membalikkan keadaan di momen krusial, pertama pada laga hidup-mati di babak playoff dan yang kedua saat Red Sparks hampir kalah dalam tiga gim langsung di final.
Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks tersentuh dengan perjuangan Yeum dan Mega. Mega juga menahan cedera sampai akhirnya ditarik di pengujung laga terakhir babak final.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | TJB News |