Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dobrak Tembok Kemustahilan sebagai Duet Setter-Opposite Terbaik, Yeum Hye-seon Ingin Tetap Jadi Pengumpan Megawati Saat Kembali

By Ardhianto Wahyu - Selasa, 22 April 2025 | 16:00 WIB
Kapten Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Yeum Hye-seon, saat menjadi bintang tamu dalam sesi interviu di TJB News.
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE.COM/TJB NEWS
Kapten Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Yeum Hye-seon, saat menjadi bintang tamu dalam sesi interviu di TJB News.

BOLASPORT.COM - Perjuangan bersama selama dua musim di Daejeon JungKwanJang Red Sparks membuat Yeum Hye-seon memiliki kesan mendalam dengan Megawati Hangestri Pertiwi.

Yeum Hye-seon dan Megawati Hangestri Pertiwi menjadi kombinasi setter dan opposite terbaik JungKwanJang Red Sparks dalam upaya mencetak prestasi tinggi di Liga Voli Korea.

Musim lalu, peran keduanya turut mengantarkan Red Sparks hampir mencapai kemustahilan dengan menjadi juara saat semesta seperti tidak mendukung mereka.

Selain menghadapi ratu voli Korea yang akan pensiun, Red Sparks juga menghadapi badai cedera hingga peluang mereka sudah diragukan sejak babak playoff.

Akan tetapi, semangat tinggi, rasa saling percaya, dan perjuangan habis-habisan mengalahkan semuanya, setidaknya hingga Red Sparks berjarak 1 poin saja dari kejayaan.

REKAP FINAL LIGA VOLI KOREA 2024-2025
Pink Spiders 3-2 Red Sparks
Leg Pemenang Skor
1 Pink Spiders 3-0 (25-21, 25-22, 25-19)
2 Pink Spiders 3-2 (23-25, 18-25, 25-22, 25-12, 15-12)
3 Red Sparks 3-2 (21-25, 34-36, 25-22, 25-19, 15-11)
4 Red Sparks 3-2 (25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12)
5 Pink Spiders 3-2 (26-24, 26-24, 24-26, 23-25, 15-13)
     

Baca Juga: Daftar Penghargaan Individu Liga Voli Korea - Tak Ada Megawati, Dua Pemain Red Sparks Terpilih

Mega dan Yeum Hye-seon turut menjadi protagonisnya dalam dongeng Red Sparks musim lalu. Keduanya berjuang di tengah cedera untuk mimpi bersama sebagai juara Liga Voli Korea.

Air mata yang mengalir, baik dalam suasana haru ataupun kesedihan, menjadi bukti. Mega dan kaptennya menjadi dua pemain yang paling terlihat emosional pada akhir musim lalu.

Alhasil, ketika hasil yang diharapkan sudah bisa terlihat tetapi tidak dapat diraih, perpisahan yang terjadi setelah akhir musim lalu membuat Yeum sedih.

"Saya terus mengatakannya (membujuk Mega untuk bertahan) tetapi tidak berhasil," ucap setter terbaik Liga Voli Korea dalam wawancara dengan TJB (Taejeon Broadcasting).

"Saya pikir keluarga adalah nomor satu bagi dia (Mega), dan saya sedikit menyesali keputusan dia, tetapi saya menghormatinya."

"Kami sudah sering bercanda soal keinginannya untuk kembali. Jadi lebih baik untuk tetap percaya dan menunggu sedikit lebih lama."

Yeum telah menyaksikan progres bertahap Red Sparks dalam tiga musim terakhir.

Pada musim 2022-2023 alias sebelum kedatangan Megawati sebagai pemain kuota khusus Asia, Red Sparks finis di peringkat keempat dan hanya berjarak 1 poin dari babak semiplayoff.

Sementara ketika Megawati bergabung pada 2023-2024, Red Sparks meraih peringkat ketiga di musim reguler untuk lolos ke playoff pertama bagi setelah tujuh tahun menanti.

Keberhasilan Red Sparks saat itu sudah dramatis karena diwarnai kebangkitan dari catatan buruk 10 kekalahan dari 12 laga jelang paruh musim hingga absennya pemain penting di babak playoff.

Badai cedera pada fase krusial kembali menimpa pada musim lalu. Yeum pun harus kembali lebih cepat dari masa pemulihan saat nasib Red Sparks berada di ujung tanduk.

Perjuangannya membalikkan keadaan di momen krusial, pertama pada laga hidup-mati di babak playoff dan yang kedua saat Red Sparks hampir kalah dalam tiga gim langsung di final.

Baca Juga: Hasil Final Liga Voli Korea - Red Sparks Raih Kemenangan Mustahil, Megawati Top Skor, Perjuangan Kapten Titik Baliknya

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks tersentuh dengan perjuangan Yeum dan Mega. Mega juga menahan cedera sampai akhirnya ditarik di pengujung laga terakhir babak final.

Bagi Ko Hee-jin, keduanya adalah duet setter-opposite terbaik yang dimilikinya.

"Peran Hye-seon sangat penting," kata Ko saat mengumumkan kaptennya itu kembali bertanding pada laga pamungkas di babak playoff, dilansir dari TheSpike.

"Mega membuat tujuh eror pada pertandingan kedua (playoff). Pemilihan waktu serangannya tidak pas. Hye-seoun memiliki timing terbaik dengan Mega."

"Terkadang saya memberi tahu Mega dengan bercanda bahwa dia bisa bermain seperti ini karena punya Hye-seon," tambahnya.

Setter Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Yeum Hye-seon sedang memberikan umpan kepada Megawati Hangestri Pertiwi
KOVO.CO.KR
Setter Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Yeum Hye-seon sedang memberikan umpan kepada Megawati Hangestri Pertiwi

Sementara Yeum juga memuji kemampuan Megawati dan juga mentalitasnya yang kuat dalam membantunya dan tim Red Sparks untuk tampil lebih baik.

"Mega adalah orang tulus dan positif," ucap Yeum, yang baru saja menjalani operasi kecil untuk penyembuhan cedera lututnya.

"Saya merasa dia bukan pemain yang sulit dihadapi, tetapi dia punya mentalitas yang baik, jadi kami sangat mengandalkannya dan mengikuti permainannya."

"Hasilnya, performanya meningkat, dan karena dia sungguh penyerang yang baik, saya pikir saya bisa mengangkat (bola) jauh lebih percaya diri dari sudut pandang saya."

Yeum tetap berusaha untuk percaya diri meski tanpa Megawati musim depan. Harapannya adalah tren meningkat Red Sparks dapat dilanjutkan lagi dengan menjadi juara.

Red Sparks diprediksi akan mengambil opposite dari kuota pemain asing (foreigner) setelah slot kuota asia yang ditinggal Mega diberikan kepada pemain berposisi outside hitter.

Sementara untuk masa yang lebih jauh lagi, Yeum berharap bisa bermain bersama Megawati lagi.

"Perpisahan ini sangat disayangkan, tetapi dia bilang akan kembali suatu saat nanti, jadi saya berharap dia kembali," ucap pemain berumur 34 tahun itu.

"Saya sangat berharap saat dia kembali, saya akan menjadi setter untuk tim itu."

"Saya sudah mengatakannya bahwa saya mengambil peran seperti ayah di tim (bersikap tegas kepada rekan setim, red) dan dia selalu mengikuti arahannya dan melakukan pekerjaan bagus."

Sambil menahan perasaan haru, Yeum menutup testimoninya dengan mengucapkan terima kasih banyak kepada Megawati.

Baca Juga: Berat Hati Pelatih Red Sparks Saat Ditinggal Opposite Terbaik, Ko Hee-jin Menangis Lagi Saat Antar Megawati ke Bandara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : TJB News

Komentar (2)
semoga aja bisa kembali dgn rs

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
33
79
2
Arsenal
34
67
3
Manchester City
34
61
4
Nottingham Forest
33
60
5
Newcastle United
33
59
6
Chelsea
33
57
7
Aston Villa
34
57
8
AFC Bournemouth
33
49
9
Fulham
33
48
10
Brighton & Hove Albion
33
48
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
28
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
32
63
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Villarreal
32
52
6
Real Betis
32
51
7
Celta Vigo
33
46
8
Mallorca
33
44
9
Real Sociedad
33
42
10
Rayo Vallecano
32
41
Klub
D
P
1
Inter
33
71
2
SSC Napoli
33
71
3
Atalanta
33
64
4
Bologna
33
60
5
Juventus
33
59
6
Lazio
33
59
7
Roma
33
57
8
Fiorentina
33
56
9
AC Milan
33
51
10
Torino
33
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X