Elektrolit seperti natrium, kalium, klorida, magnesium, dan kalsium berperan penting menjaga keseimbangan cairan, fungsi saraf, kontraksi otot, dan stabilitas tekanan darah.
Kekurangan elektrolit bukan sekadar soal kehilangan cairan, dampaknya bisa langsung dirasakan oleh tubuh dalam bentuk berbagai gangguan kesehatan.
Ketika tubuh kehilangan elektrolit, kemampuan tubuh untuk berfungsi optimal akan terganggu.
"Berdasarkan riset dari American College of Sports Medicine (2021), aktivitas seperti bekerja di kantor dapat menyebabkan kehilangan elektrolit sekitar 300–400 mg."
"Aktivitas fisik intensitas ringan bisa menyebabkan kehilangan 500–800 mg elektrolit, sedangkan aktivitas fisik intensitas berat bahkan bisa mencapai 1.200–2.000 mg."
"Elektrolit dalam minuman isotonik dirancang menyerupai konsentrasi cairan dalam plasma darah, sehingga lebih cepat diserap tubuh."
"Inilah mengapa minuman isotonik sangat dianjurkan untuk menggantikan elektrolit yang hilang dengan cepat atau saat tubuh kehilangan banyak cairan," kata Monica.
Lalu, untuk memenuhi asupan elektrolit para punggawa Timnas U-17, Coach Nova mengaku bahwa pemainnya mengonsumsi Mizone.
"Ya, bukan hanya saat di dalam lapangan, saat latihan kami juga meminum itu demi memenuhi asupan elektrolit," ucap Coach Nova.
Melengkapi dua varian sebelumnya, Mizone COCOBOOST hadir dengan 808 mg elektrolit, lebih rendah gula, dan lebih rendah kalori, menjadikannya pilihan lebih sehat.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |