BOLASPORT.COM - Pemain padel profesional, Juan Martin Diaz, mengatakan bahwa padel kehilangan prestise dalam beberapa tahun terakhir karena kecepatannya. Kenapa?
Juan Martin Diaz merupakan pemain padel asal Spanyol yang sudah memenangi 23 turnamen.
Baru-baru ini, dia membagikan pemikirannya tentang kecepatan pengambilan poin dalam suatu laga pada olahraga raket tersebut.
Atlet kelahiran 1975 ini mengaku tidak suka dengan fakta bahwa satu poin ditentukan dalam dua pukulan raket.
"Saya tidak suka ketika tidak ada reli atau ketika poin berakhir dengan servis lalu smash atau voli. Itu namanya padel Wimbledon," kata Juan Martin Diaz seperti dikutip BolaSport.com dari Padel Magazine.
"Artinya, padel terlalu cepat karena kekhasan Wimbledon terletak pada permukaannya."
"Rumput memang mempercepat permainan, bola-bola melayang dan karenanya melaju lebih cepat.”
Baca Juga: MLSC Kembali Bergulir di Kudus, Juara Bertahan Harus Turun Takhta
Bernada sama, pemain padel asal Argentina, Sanyo Gutierrez, juga mengatakan bahwa dirinya lebih menyukai padel yang lebih merata sehingga bisa cocok untuk segala pemain.
"Yang lebih merata, dengan keseimbangan yang lebih baik," ungkap Sanyo Gutierrez.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | padel-magazine.co.uk |