Di sisi lain, kemenangan atas Samator berarti positif bagi Bhayangkara karena memutus catatan dua kekalahan beruntun mereka.
Di akhir putaran pertama Bhayangkara takluk di tangan Jakarta LavAni Livin' Transmedia selaku favorit juara dan Bank SumselBabel selaku kuda hitam.
Kini Bhayangkara terlibat persaingan dengan SumselBabel untuk tiket grand final.
"Kami siap tanding karena sekarang seperti final. Setiap pertandingan tersisa kami di Solo, dari pertandingan pertama itu (seperti) partai final," tukas Reidel.
"Jadi harus menang, maksimalkan untuk kita masuk ke grand final."
Saat ini menempati peringkat kedua dengan hanya unggul poin atas SumselBabel, Bhayangkara pantang tersandung lagi kalau ingin mempertahankan gelar juara.
SumselBabel akan menjadi lawan pertama Bhayangkara pada pekan terakhir final four di Solo. Lalu, ulangan final akan tersaji lagi saat Farhan Halim cs. diadu dengan LavAni.
"Bisa (saja untuk sapu bersih pertandingan), cuma kami fokus pertandingan pertama dulu karena kami perlu semuanya."
"Fokus kami di pertandingan hari ini, baru setelah selesai kami persiapkan untuk latihan di Solo, untuk maksimalkan waktu untuk pertandingan pertama lawan Bank Sumsel," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |